Perbandingan Jenis Ekonomi Tradisional, Pasar, dan Komando di Indonesia


Ekonomi Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan berbagai jenis sistem ekonomi yang diterapkan. Salah satu sistem ekonomi yang masih bertahan hingga saat ini adalah ekonomi tradisional. Perbandingan jenis ekonomi tradisional, pasar, dan komando di Indonesia menjadi topik yang menarik untuk dibahas.

Ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada kebiasaan dan tradisi masyarakat dalam mengalokasikan sumber daya. Dalam ekonomi tradisional, kegiatan ekonomi dilakukan secara turun temurun dan tidak banyak terjadi perubahan. Menurut Dr. Siti Astuti, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, “Ekonomi tradisional masih banyak ditemui di daerah-daerah pedesaan di Indonesia, di mana masyarakat masih menjalankan kegiatan pertanian dan kerajinan secara turun-temurun.”

Di sisi lain, pasar adalah sistem ekonomi di mana harga dan alokasi sumber daya ditentukan oleh mekanisme pasar. Dalam ekonomi pasar, transaksi jual beli dilakukan secara bebas antara produsen dan konsumen. Menurut Bapak Budi, seorang pedagang di Pasar Minggu Jakarta, “Pasar memberikan kebebasan kepada para pelaku ekonomi untuk menentukan harga barang dan jasa sesuai dengan mekanisme permintaan dan penawaran.”

Sementara itu, ekonomi komando adalah sistem ekonomi di mana pengambilan keputusan ekonomi dilakukan oleh pemerintah atau otoritas pusat. Dalam ekonomi komando, pemerintah memiliki kontrol penuh terhadap alokasi sumber daya dan produksi. Menurut Prof. Haryono, seorang ahli ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, “Ekonomi komando pernah diterapkan di Indonesia pada masa Orde Baru, di mana pemerintah memiliki peran dominan dalam mengatur kegiatan ekonomi.”

Dari perbandingan jenis ekonomi tradisional, pasar, dan komando di Indonesia, dapat disimpulkan bahwa setiap sistem ekonomi memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pemerintah sebagai regulator ekonomi di Indonesia perlu bijaksana dalam memilih sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.

Referensi:

1. Siti Astuti, “Peran Ekonomi Tradisional dalam Perekonomian Indonesia”, Jurnal Ekonomi Kewirausahaan, 2018.

2. Bapak Budi, Wawancara di Pasar Minggu Jakarta, 2021.

3. Prof. Haryono, “Dinamika Ekonomi Komando di Indonesia”, Jurnal Ekonomi Politik, 2016.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa