Pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif memegang peran penting dalam memajukan industri kreatif di Indonesia. Mendorong kolaborasi antara kedua pihak merupakan kunci keberhasilan bersama dalam menghadapi tantangan dan mengoptimalkan potensi yang ada.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, kolaborasi antara pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan industri kreatif. “Kita harus bekerja sama untuk menciptakan program-program yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia,” ujarnya.
Salah satu contoh kolaborasi yang berhasil adalah program kerjasama antara pemerintah dan komunitas kreatif dalam mengembangkan destinasi pariwisata berbasis budaya. Dalam hal ini, Pelaksana Tugas Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Ricky Joseph Pesik, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, komunitas kreatif, dan sektor swasta untuk menciptakan nilai tambah bagi pariwisata Indonesia.
Namun, tantangan dalam mendorong kolaborasi antara pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif juga tidak sedikit. Beberapa pelaku industri kreatif mengeluhkan adanya regulasi yang masih belum mendukung pertumbuhan bisnis kreatif di Indonesia. Hal ini juga menjadi perhatian dari Ketua Asosiasi Ekonomi Kreatif Indonesia (AEKI), Hari Santosa Sungkari. Menurutnya, perlunya peran pemerintah dalam menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri kreatif.
Untuk itu, diperlukan komitmen dari kedua belah pihak untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam mengatasi berbagai hambatan yang ada. Kolaborasi antara pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif bukan hanya sekadar kerjasama, tetapi juga sebuah upaya untuk menciptakan nilai tambah bagi industri kreatif di Indonesia.
Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif, diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan industri kreatif di Indonesia. Sebagaimana yang dikatakan oleh Sandiaga Uno, “Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi industri kreatif di Indonesia.”