Kebijakan fiskal pemerintah merupakan salah satu instrumen yang digunakan untuk mengatur perekonomian suatu negara. Dalam konteks Indonesia, kebijakan fiskal pemerintah seringkali menjadi topik hangat karena dampaknya yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah kebijakan fiskal pemerintah merupakan stimulus ekonomi atau justru menjadi ancaman inflasi.
Menurut Dr. Faisal Basri, ekonom senior Indonesia, kebijakan fiskal pemerintah bisa menjadi stimulus ekonomi jika digunakan dengan bijak. “Jika pemerintah menggunakan kebijakan fiskal untuk meningkatkan belanja infrastruktur atau memberikan insentif pajak kepada sektor-sektor yang membutuhkan, maka itu bisa menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi,” ujar Dr. Faisal Basri.
Namun, di sisi lain, kebijakan fiskal pemerintah juga bisa menjadi ancaman inflasi jika tidak dikelola dengan baik. Menurut Bank Indonesia, kebijakan fiskal yang terlalu ekspansif dapat meningkatkan permintaan agregat secara berlebihan, yang pada akhirnya dapat memicu inflasi. “Ketika pemerintah terlalu banyak meminjam dan mengeluarkan uang tanpa didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang seimbang, maka itu bisa menjadi ancaman inflasi,” ujar Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
Dalam konteks pandemi COVID-19, kebijakan fiskal pemerintah menjadi sangat penting untuk mendukung pemulihan ekonomi. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan fiskal, seperti program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan stimulus fiskal, untuk mengatasi dampak ekonomi dari pandemi. Namun, perlu diingat bahwa kebijakan fiskal harus tetap diimbangi dengan kebijakan moneter yang akomodatif agar tidak menimbulkan tekanan inflasi yang berlebihan.
Dengan demikian, kebijakan fiskal pemerintah bisa menjadi stimulus ekonomi jika dikelola dengan baik dan tepat sasaran. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, kebijakan fiskal tersebut bisa menjadi ancaman inflasi yang harus diwaspadai. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk terus memantau dan mengevaluasi kebijakan fiskal yang dikeluarkan agar dapat memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan ekonomi tanpa menimbulkan masalah inflasi yang berlebihan.