Inflasi dan pengangguran di Indonesia menjadi dua isu ekonomi yang patut diperhatikan tahun ini. Inflasi, atau kenaikan harga secara umum, dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi negara. Sementara itu, tingginya tingkat pengangguran juga menjadi tantangan serius bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menurut data BPS, inflasi di Indonesia pada bulan Maret 2021 mencapai 1,42%, sedangkan tingkat pengangguran mencapai 6,26%. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak pekerja yang belum mendapatkan pekerjaan, sementara harga-harga barang dan jasa terus meningkat.
Menurut ekonom senior, Dr. Chatib Basri, inflasi dan pengangguran merupakan dua masalah yang saling terkait dalam perekonomian Indonesia. “Jika inflasi terus meningkat, maka akan sulit bagi pemerintah untuk menekan tingkat pengangguran. Sebaliknya, jika tingkat pengangguran tinggi, maka masyarakat akan sulit untuk merespons kenaikan harga,” ujarnya.
Pemerintah diharapkan dapat mengambil pengeluaran sgp langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi dua masalah ini. Bank Indonesia perlu memperhatikan kebijakan moneter agar inflasi tetap terkendali, sementara Kementerian Ketenagakerjaan harus fokus pada penciptaan lapangan kerja.
Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, pemerintah telah menyiapkan berbagai stimulus ekonomi untuk mengatasi inflasi dan pengangguran. “Kami akan terus bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk memastikan ekonomi Indonesia tetap stabil di tengah tantangan yang ada,” katanya.
Dengan kerjasama antara pemerintah, Bank Indonesia, dan para ahli ekonomi, diharapkan inflasi dan pengangguran di Indonesia dapat terkendali sehingga pertumbuhan ekonomi negara dapat terjaga. Semua pihak perlu berperan aktif dalam menyelesaikan masalah ini demi kemajuan ekonomi Indonesia.