Tren industri ekonomi digital di Indonesia pada tahun 2024 diprediksi akan semakin berkembang pesat. Menurut pakar ekonomi digital, Anindya Bakrie, “Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi digital dengan pertumbuhan pengguna internet yang terus meningkat setiap tahunnya.”
Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyedia Layanan Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia diperkirakan mencapai 215 juta pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan potensi besar bagi pertumbuhan industri ekonomi digital di tanah air.
Salah satu tren yang diprediksi akan dominan di tahun 2024 adalah peningkatan penggunaan e-commerce. Menurut CEO salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia, William Tanuwijaya, “Pertumbuhan e-commerce di Indonesia akan semakin pesat di tahun-tahun mendatang, dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih untuk berbelanja secara online.”
Selain itu, tren lain yang akan mendominasi industri ekonomi digital di Indonesia pada tahun 2024 adalah adopsi teknologi blockchain dalam berbagai sektor. Menurut Co-Founder perusahaan blockchain terkemuka, Indra Darmawan, “Blockchain akan menjadi teknologi yang sangat penting dalam mengamankan transaksi online di masa depan, dan Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekosistem blockchain di berbagai sektor.”
Menyikapi tren ini, pemerintah Indonesia juga telah mengambil langkah-langkah untuk mendorong pertumbuhan industri ekonomi digital di tanah air. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, “Pemerintah akan terus mendukung ekosistem digital di Indonesia dengan memperkuat infrastruktur digital dan memberikan regulasi yang mendukung pertumbuhan industri ekonomi digital.”
Dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam mengembangkan ekonomi digital, diharapkan tren industri ekonomi digital di Indonesia pada tahun 2024 akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.