Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah tantangan global terus menjadi sorotan para ahli ekonomi. Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 mencapai 3,5 persen meskipun terjadi pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian global.
Menurut Kepala BPS, Margo Yuwono, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah tantangan global ini terutama didorong oleh sektor industri pengolahan dan perdagangan. Namun, ia juga mengingatkan bahwa masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti fluktuasi harga komoditas global dan ketidakpastian kondisi ekonomi global.
Pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, Prof. Rizal Ramli, memberikan pandangannya tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah tantangan global ini. Menurutnya, Indonesia perlu terus melakukan reformasi struktural untuk meningkatkan daya saing ekonomi di tingkat global. “Pemerintah perlu fokus pada pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang,” ujarnya.
Selain itu, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal, juga menyoroti pentingnya diversifikasi ekonomi dalam menghadapi tantangan global. Menurutnya, Indonesia perlu mengurangi ketergantungan pada sektor komoditas dan lebih mengembangkan sektor manufaktur dan jasa.
Meskipun menghadapi tantangan global yang berat, Indonesia memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan berkembang. Dengan dukungan dari pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah tantangan global dapat terus meningkat dan memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.