Pengaruh Ekonomi Terhadap Pengembangan Infrastruktur Transportasi di Indonesia
Pengembangan infrastruktur transportasi di Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara ini. Infrastruktur transportasi yang baik akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa pengembangan infrastruktur transportasi juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang ada.
Menurut Dr. Ahmad Erani Yustika, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, “Pertumbuhan ekonomi yang stabil akan memberikan dorongan positif bagi pengembangan infrastruktur transportasi. Sebaliknya, jika ekonomi sedang mengalami perlambatan, maka pelaksanaan proyek infrastruktur transportasi cenderung terhambat.”
Hal ini dapat dilihat dari pengalaman Indonesia dalam mengembangkan infrastruktur transportasi. Pada saat ekonomi sedang tumbuh pesat, seperti pada awal tahun 2000-an, pemerintah berhasil membangun jalan tol, bandara, dan pelabuhan baru dengan cepat. Namun, ketika terjadi krisis ekonomi pada tahun 1998, proyek-proyek infrastruktur transportasi menjadi terhambat akibat keterbatasan anggaran.
Selain itu, pengaruh ekonomi juga dapat dirasakan dalam pemilihan teknologi yang digunakan dalam pengembangan infrastruktur transportasi. Menurut Bambang Susantono, Wakil Presiden Asian Development Bank (ADB), “Pada saat kondisi ekonomi sedang kuat, pemerintah cenderung memilih teknologi canggih yang mahal namun efisien. Namun, ketika ekonomi mengalami tekanan, pilihan jatuh pada teknologi yang lebih murah meskipun mungkin kurang efisien.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengaruh ekonomi memainkan peran yang sangat penting dalam pengembangan infrastruktur transportasi di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan ekonomi yang tepat untuk mendukung pembangunan infrastruktur transportasi yang berkualitas dan berkelanjutan.
Referensi:
1. https://www.kompas.com
2. https://www.tempo.co
3. https://www.antaranews.com