Masalah ekonomi mikro di Indonesia merupakan hal yang tidak bisa dianggap remeh. Faktor-faktor penyebab masalah ini sangat beragam dan kompleks. Salah satu faktor utama yang sering disebut adalah kurangnya akses terhadap modal usaha. Menurut Pakar Ekonomi dari Universitas Indonesia, Dr. Budi Purnomo, “Modal usaha merupakan salah satu faktor kunci dalam pengembangan usaha mikro. Tanpa modal yang cukup, usaha mikro akan sulit berkembang dan bersaing di pasar.”
Selain itu, faktor-faktor lain yang turut berperan dalam masalah ekonomi mikro di Indonesia adalah rendahnya kualitas SDM, birokrasi yang rumit, serta minimnya akses pasar. Menurut laporan Bank Dunia, Indonesia masih memiliki tingkat kualitas SDM yang rendah dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Hal ini tentu menjadi hambatan dalam mengembangkan usaha mikro.
Birokrasi yang rumit juga menjadi kendala yang sering dihadapi oleh pelaku usaha mikro di Indonesia. Menurut Direktur Eksekutif Perkumpulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia, I Made Wahyu Sanjaya, “Birokrasi yang berbelit-belit sering membuat pelaku usaha mikro kesulitan dalam mengurus perizinan dan administrasi usaha.”
Minimnya akses pasar juga menjadi faktor penyebab masalah ekonomi mikro di Indonesia. Menurut data Kementerian Perdagangan, hanya sebagian kecil usaha mikro yang mampu menembus pasar ekspor. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang pasar ekspor serta kurangnya dukungan dari pemerintah dalam mengembangkan pasar ekspor bagi usaha mikro.
Dengan adanya faktor-faktor penyebab masalah ekonomi mikro di Indonesia yang begitu kompleks, diperlukan upaya yang serius dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kondisi ekonomi mikro di Tanah Air. Dukungan modal usaha, peningkatan kualitas SDM, penyederhanaan birokrasi, serta pengembangan akses pasar merupakan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi masalah ini. Sebagaimana dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, “Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan usaha mikro di Indonesia agar dapat bersaing secara global.”