Dampak positif jenis ekonomi terapan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia sangatlah signifikan. Jenis ekonomi terapan ini memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara kita.
Menurut Dr. Arief Anshory Yusuf, seorang pakar ekonomi dari Institute for Economic and Social Research (LPEM) FEB UI, “Jenis ekonomi terapan seperti ekonomi kreatif, ekonomi digital, dan ekonomi hijau memiliki dampak positif yang besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Mereka memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan produktivitas dan inovasi dalam berbagai sektor ekonomi.”
Salah satu dampak positif dari jenis ekonomi terapan adalah peningkatan lapangan kerja. Dengan adanya ekonomi kreatif misalnya, banyak peluang kerja baru tercipta bagi masyarakat. Hal ini tentu akan membantu mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.
Selain itu, jenis ekonomi terapan juga dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, “Pemanfaatan ekonomi digital dan ekonomi hijau dapat membantu Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara lain di pasar internasional. Kita dapat memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam berbagai sektor ekonomi.”
Dengan adanya jenis ekonomi terapan yang berkembang pesat, Indonesia diharapkan dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Menurut data Bank Dunia, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang besar jika mampu memanfaatkan potensi ekonomi terapan dengan baik.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dampak positif jenis ekonomi terapan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia sangatlah besar. Kita perlu terus mendorong perkembangan jenis ekonomi ini agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi perekonomian Indonesia.