Di era digital saat ini, strategi penerapan jenis ekonomi terapan menjadi semakin penting untuk menjawab tantangan dan peluang yang muncul. Ekonomi terapan adalah suatu pendekatan dalam bidang ekonomi yang fokus pada penerapan teori dan konsep ekonomi dalam kehidupan nyata.
Menurut Dr. Muhammad Chatib Basri, seorang ekonom yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia, “Strategi penerapan jenis ekonomi terapan di era digital tidak hanya sekedar teori, tetapi harus dapat memberikan solusi yang konkrit dan relevan dalam menghadapi dinamika pasar yang cepat berubah.”
Salah satu contoh strategi penerapan jenis ekonomi terapan di era digital adalah penggunaan big data dalam analisis pasar dan perilaku konsumen. Dengan memanfaatkan data-data besar yang tersedia secara online, perusahaan dapat mengidentifikasi tren pasar dan mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat.
Selain itu, penerapan teknologi blockchain juga menjadi bagian penting dari strategi ekonomi terapan di era digital. Menurut Don Tapscott, penulis buku “Blockchain Revolution”, teknologi blockchain memiliki potensi untuk mengubah cara transaksi ekonomi dilakukan dengan lebih efisien dan aman.
Dalam mengimplementasikan strategi ekonomi terapan di era digital, perusahaan harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan regulasi yang ada. Hal ini juga membutuhkan kolaborasi antara berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, akademisi, dan sektor swasta.
Dengan menerapkan strategi ekonomi terapan di era digital, diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Sehingga, masyarakat dapat merasakan manfaat dari perkembangan teknologi dan inovasi yang terjadi saat ini.