Peran rumah tangga dalam meningkatkan ekonomi keluarga merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Rumah tangga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran yang besar dalam memastikan keberlangsungan ekonomi keluarga. Dalam konteks ini, peran ibu rumah tangga tidak bisa dianggap remeh karena ia berperan sebagai manajer keuangan keluarga.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), masih banyak ibu rumah tangga di Indonesia yang tidak memahami pentingnya peran mereka dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Hal ini sebagian disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang manajemen keuangan dan kurangnya kesadaran akan pentingnya berperan dalam memastikan kesejahteraan keluarga.
Menurut Dr. Diah Natalisa, seorang ahli ekonomi keluarga dari Universitas Indonesia, “Peran ibu rumah tangga dalam mengelola keuangan keluarga sangat penting karena mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang kebutuhan keluarga dan juga memiliki peran sebagai pengelola keuangan sehari-hari.”
Selain itu, peran rumah tangga dalam meningkatkan ekonomi keluarga juga dapat dilihat dari kemampuan dalam mengelola sumber daya yang ada. Misalnya, dengan melakukan pengelolaan keuangan yang bijaksana, rumah tangga dapat mengalokasikan dana untuk investasi atau tabungan yang dapat memberikan keuntungan bagi keluarga.
Peran rumah tangga dalam meningkatkan ekonomi keluarga juga dapat dilihat dari kemampuan dalam menciptakan peluang usaha di rumah. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, sekitar 70% usaha mikro dan kecil di Indonesia berasal dari rumah tangga. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran rumah tangga dalam menggerakkan perekonomian keluarga.
Dalam hal ini, perlu adanya dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada rumah tangga dalam hal manajemen keuangan dan pengembangan usaha di rumah. Dengan begitu, diharapkan rumah tangga dapat berperan lebih aktif dalam meningkatkan ekonomi keluarga dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.