Peran ekonomi mikro sangat penting dalam mengatasi masalah kesejahteraan masyarakat. Ekonomi mikro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku ekonomi individu, rumah tangga, dan perusahaan kecil. Dalam konteks ini, ekonomi mikro berperan dalam memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Menurut Dr. Arief Anshory Yusuf, seorang ekonom dari Universitas Padjajaran, “Ekonomi mikro memiliki peran yang signifikan dalam memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat. Melalui pengembangan usaha kecil dan menengah, ekonomi mikro dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.”
Salah satu contoh peran ekonomi mikro dalam mengatasi masalah kesejahteraan masyarakat adalah melalui program kredit usaha rakyat (KUR). Program ini memberikan akses pembiayaan kepada para pelaku usaha kecil dan menengah untuk mengembangkan usahanya. Dengan demikian, para pelaku usaha dapat meningkatkan produksi dan pendapatan mereka, sehingga berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, pada tahun 2020 terdapat 5,9 juta debitur KUR dengan total penyaluran kredit mencapai Rp 190,5 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa program KUR telah memberikan dampak yang signifikan dalam mengatasi masalah kesejahteraan masyarakat melalui pembiayaan ekonomi mikro.
Selain itu, ekonomi mikro juga berperan dalam mengurangi kesenjangan ekonomi antar daerah. Menurut Prof. Dr. Sri Adiningsih, seorang ekonom senior, “Dengan mengembangkan ekonomi mikro di daerah-daerah terpencil, kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan mengurangi ketimpangan ekonomi antar wilayah.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran ekonomi mikro sangat penting dalam mengatasi masalah kesejahteraan masyarakat. Melalui pengembangan usaha kecil dan menengah, program KUR, dan upaya mengurangi kesenjangan ekonomi antar daerah, ekonomi mikro dapat menjadi solusi yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.