Transaksi ekonomi dalam Islam tidak hanya mencakup aspek finansial semata, tetapi juga melibatkan nilai-nilai etika dan etos bisnis yang tinggi. Memahami etika dan etos bisnis dalam jenis transaksi ekonomi Islam menjadi hal yang sangat penting bagi umat Muslim agar dapat menjalankan aktivitas ekonomi mereka dengan berkah dan keberkahan.
Menurut Dr. Hj. Siti Hediati Hariyadi, M.Si., M.Sc., dalam bukunya yang berjudul “Etika Bisnis Islam”, etika bisnis dalam Islam mengacu pada prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai agama yang harus dijunjung tinggi dalam setiap transaksi ekonomi. Hal ini sejalan dengan ajaran agama Islam yang menekankan pentingnya kejujuran, keadilan, dan keberkahan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam dunia bisnis.
Dalam menjalankan transaksi ekonomi Islam, etika bisnis harus selalu diutamakan. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kamu kewajiban-kewajiban, maka janganlah kamu melalaikannya, dan Allah telah mengharamkan kepada kamu beberapa hal, maka janganlah kamu melanggarnya.” Hadis ini menegaskan pentingnya mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam Islam dalam setiap transaksi ekonomi.
Selain itu, etos bisnis juga menjadi faktor penting dalam transaksi ekonomi Islam. Menurut Prof. Dr. H. Amsal Bakhtiar, M.A., Ph.D., dalam bukunya yang berjudul “Etos Bisnis dalam Perspektif Islam”, etos bisnis mencakup sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh seorang pebisnis Muslim, seperti ketekunan, kejujuran, dan kerja keras. Hal ini sejalan dengan ajaran agama Islam yang mengajarkan untuk selalu berusaha dengan sungguh-sungguh dan tidak berputus asa dalam mencari rezeki.
Dengan memahami etika dan etos bisnis dalam jenis transaksi ekonomi Islam, umat Muslim diharapkan dapat menjalankan aktivitas ekonomi mereka dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ali bin Abi Thalib, “Janganlah kamu menjadikan dunia ini sebagai tujuan akhirmu, karena sesungguhnya dunia ini hanyalah tempat perhentian sementara, dan janganlah kamu melupakan akhiratmu karena itu adalah tempat tinggal yang kekal.” Dengan demikian, menjalankan transaksi ekonomi dengan etika dan etos bisnis yang baik adalah salah satu bentuk ibadah bagi umat Muslim.