Transaksi ekonomi digital semakin populer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang mulai beralih dari transaksi konvensional ke transaksi yang lebih modern dan praktis. Namun, seperti halnya segala sesuatu, ada manfaat dan risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan transaksi ekonomi digital.
Manfaat pertama dari transaksi ekonomi digital adalah kemudahan dan kecepatan dalam bertransaksi. Menurut CEO Gojek, Nadiem Makarim, transaksi digital memungkinkan orang untuk melakukan pembayaran atau transfer dana dengan cepat tanpa perlu repot membawa uang tunai. Hal ini tentu memudahkan kita dalam berbelanja atau membayar tagihan.
Selain itu, transaksi ekonomi digital juga memungkinkan kita untuk mengakses berbagai layanan finansial secara mudah. Menurut data dari Bank Indonesia, jumlah pengguna layanan keuangan digital di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memahami manfaat dari transaksi ekonomi digital.
Namun, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Ada risiko yang perlu diwaspadai ketika melakukan transaksi ekonomi digital. Salah satunya adalah risiko keamanan data. Menurut pakar keamanan data, Budi Raharjo, data pribadi kita bisa menjadi target para hacker jika tidak dilindungi dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada dan menggunakan sistem keamanan yang terpercaya saat bertransaksi secara online.
Selain risiko keamanan data, risiko lain dari transaksi ekonomi digital adalah kemungkinan terjadinya penipuan. Menurut Kepala Satgas Waspada Investasi, Tongam Lumban Tobing, banyak kasus penipuan yang terjadi melalui transaksi online. Oleh karena itu, kita perlu lebih berhati-hati dan teliti saat melakukan transaksi digital agar terhindar dari kerugian.
Dengan memahami manfaat dan risiko dari transaksi ekonomi digital, kita dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan kita. Penting bagi kita untuk terus meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan transaksi ekonomi digital agar dapat memanfaatkannya secara maksimal tanpa harus khawatir akan risiko yang mungkin terjadi. Jadi, mari kita bijak dalam bertransaksi secara digital!