Inovasi teknologi dan digitalisasi memainkan peran yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024. Ketika kita berbicara tentang inovasi teknologi, kita tidak bisa menghindari peran penting dari digitalisasi dalam mempercepat kemajuan ekonomi negara kita.
Menurut Bapak Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, “Inovasi teknologi dan digitalisasi adalah kunci utama dalam meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di tingkat global. Kita harus terus mendorong perusahaan-perusahaan untuk mengadopsi teknologi terbaru agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.”
Salah satu contoh nyata dari dampak positif inovasi teknologi dan digitalisasi adalah perkembangan industri e-commerce di Indonesia. Menurut data dari Asosiasi Ecommerce Indonesia (idEA), nilai transaksi e-commerce di Indonesia diperkirakan akan mencapai 124 miliar dolar AS pada tahun 2024, meningkat dari 40 miliar dolar AS pada tahun 2020.
“Digitalisasi telah membuka peluang baru bagi pelaku usaha di berbagai sektor untuk mencapai pasar yang lebih luas dan efisien. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, kita dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam berbisnis,” kata Ibu Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Namun, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui inovasi teknologi dan digitalisasi, diperlukan dukungan penuh dari pemerintah, swasta, dan masyarakat. Bapak Rudiantara, Ketua Badan Ekonomi Kreatif, mengatakan bahwa “Kolaborasi antara pemerintah dan swasta sangat penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan teknologi dan digitalisasi di Indonesia.”
Sebagai negara yang tengah berkembang, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin di bidang inovasi teknologi dan digitalisasi di kawasan Asia Tenggara. Dengan terus mendorong adopsi teknologi terbaru dan mendukung ekosistem startup yang inovatif, Indonesia dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.